BRATA RAT: Si Perampok Digital di HP Android!

By Nuzul Chaerul Hanapi, S.Kom in Peringatan Keamanan

Peringatan Keamanan
Di balik layar ponsel pintar yang kita pakai tiap hari, ada ancaman yang bisa diam-diam menguras data, uang, dan privasi kita. Salah satunya adalah BRATA RAT — malware licik yang menyamar jadi aplikasi biasa, tapi sebenarnya memberi penjahat kendali penuh atas HP kita.


Apa Itu BRATA RAT?
BRATA = Brazilian Remote Access Tool for Android.
Awalnya cuma menyerang di Brasil, tapi kini sudah sampai ke Eropa, AS, dan bisa saja masuk ke Indonesia. Begitu masuk ke HP, BRATA bisa mengendalikan layar, mengambil data, membaca pesan, dan bahkan mencuri uang dari rekening.


Cara Kerja BRATA
BRATA memanfaatkan fitur Accessibility Service (yang sebenarnya dibuat untuk membantu pengguna difabel) untuk:
·        Mengontrol layar & mengetik tanpa kita tahu
·        Mengambil screenshot & merekam ketikan (PIN, password, dll)
·        Menyembunyikan notifikasi penting
·        Menipu dengan halaman login palsu (phishing)
·        Mencegat SMS OTP dari bank

Singkatnya: HP kita jadi boneka yang dikendalikan dari jauh.

Penyebaran BRATA
Biasanya BRATA masuk lewat:
·        Aplikasi palsu yang mirip WhatsApp, Chrome, dll
·        Aplikasi bajakan atau crack
·        Download dari situs tidak resmi / tautan di email
·        File lampiran mencurigakan

Dampaknya
·        Data pribadi bocor → bisa dipakai untuk penipuan
·        Uang raib dari rekening
·        Privasi hancur (foto, chat, dokumen terekspos)
·        Reputasi rusak kalau identitas kita dipakai untuk kejahatan


Cara Mencegah BRATA
1.     Download hanya dari Google Play atau situs resmi
2.     Cek ulasan & rating aplikasi
3.     Jangan buka file/tautan mencurigakan
4.     Hindari aplikasi bajakan
5.     Gunakan antivirus terpercaya
6.     Selalu update sistem & aplikasi
7.     Periksa izin aplikasi, terutama aksesibilitas
8.     Gunakan autentikasi 2FA lewat aplikasi authenticator, bukan SMS


Perkembangan Terbaru
Varian baru BRATA lebih pintar:
·        Fokus ke aplikasi keuangan tertentu
·        Overlay phishing makin meyakinkan
·        Bisa menyuntik kode berbahaya & memantau aktivitas real-time
·        Betah “ngumpet” di HP berbulan-bulan tanpa ketahuan

Kesimpulan:
BRATA RAT ibarat maling profesional di dunia digital. Dia masuk tanpa suara, menguras data dan uang, lalu kabur tanpa bekas. Satu-satunya benteng kita adalah kewaspadaan dan kebiasaan aman saat menggunakan smartphone.





Sumber : https://csirt.or.id/











Back to Posts