Aman atau Berisiko? Wajib Tahu Sebelum Kirim Selfie dengan KTP

By Nuzul Chaerul Hanapi, S.Kom in Peringatan Keamanan

Peringatan Keamanan
Pernah diminta selfie sambil pegang KTP atau paspor waktu daftar aplikasi bank, sewa mobil, atau bahkan melamar kerja? Sekilas terlihat biasa saja, tapi sebenarnya ada risiko yang perlu kamu tahu.

Kenapa Harus Selfie dengan KTP?

Selfie dengan kartu identitas dipakai untuk memastikan bahwa yang mendaftar memang benar kamu. Banyak aplikasi keuangan, transportasi, sampai layanan online lain menjadikannya syarat utama. Artinya, kalau mau pakai layanan itu, ya harus ikuti aturan mereka.

Tapi, di balik itu ada pertanyaan besar: sebenarnya aman nggak sih?

Risiko yang Mengintai

Kamu nggak pernah tahu pasti bagaimana perusahaan menyimpan datamu. Kalau bocor, foto dengan identitas bisa jadi barang mahal di pasar gelap. Penjahat bisa pakai buat:

  • Daftar kartu SIM baru.
  • Bikin akun palsu.
  • Ikut transaksi ilegal atas nama kamu.

Bahkan ada kasus kumpulan foto selfie dengan KTP dijual untuk kebutuhan KYC palsu (Know Your Customer). Jadi, semakin sering kamu unggah selfie ID, makin besar pula kemungkinan data dipakai orang lain tanpa izin.

Cara Aman Kalau Harus Kirim Selfie ID
Kadang kita nggak bisa menghindar. Nah, kalau memang harus kirim, coba lakukan langkah ini:

  1. Cek kebijakan privasi – baca bagaimana perusahaan menyimpan dan melindungi datamu.
  2. Cari tahu riwayat kebocoran – ketik di Google: nama perusahaan + data leak.
  3. Tambahkan watermark – misalnya tulis “Hanya untuk Aplikasi XYZ” di fotomu.
  4. Gunakan aplikasi resmi – jangan pernah kirim lewat WhatsApp atau email.
  5. Hapus setelah kirim – buang fotonya dari galeri dan folder “Recently Deleted”.
  6. Pantau riwayat kredit – biar cepat tahu kalau ada penyalahgunaan identitas.
  7. Lindungi perangkat – pakai aplikasi keamanan biar datamu lebih aman.
  8. Gunakan password manager – simpan dokumen penting di tempat terenkripsi.
  9. Evaluasi manfaatnya – tanya dirimu: apakah layanan ini sebanding dengan risikonya?

Kesimpulan

Selfie ID memang membantu mencegah penipuan, tapi tetap ada risiko kebocoran data. Jadi, selalu waspada sebelum mengirim foto identitas pribadi. Pilih layanan yang punya reputasi baik dan kebijakan privasi yang jelas. Ingat, data pribadi itu aset berharga.

Menjaga keamanan data bukan cuma soal sekarang, tapi juga demi masa depanmu di dunia digital.

Sumber : csirt.or.id


Back to Posts