Baru-baru ini, terjadi kebocoran data besar-besaran yang mengejutkan dunia. Lebih dari 184 juta akun dari berbagai layanan seperti Facebook, Google, Instagram, dan bahkan situs pemerintahan di 29 negara bocor ke internet.
๐ Apa yang Terjadi?
Seorang pakar keamanan bernama Jeremiah Fowler menemukan database terbuka di internet yang berisi kombinasi username dan password pengguna. Parahnya, semua password ditulis dalam teks biasa (tidak terenkripsi), sehingga siapa pun bisa membacanya dengan mudah.
๐ Dari Mana Data Ini Didapat?
Kemungkinan besar data ini dikumpulkan oleh malware jenis infostealer, yaitu program jahat yang mencuri data dari komputer korban secara diam-diam. Malware ini bisa mengambil:
ยท Password yang tersimpan di browser
ยท Cookie dan token login
ยท Data pribadi lainnya
Setelah itu, data dikirim ke server milik penjahat siber dan bisa dijual di dark web atau aplikasi chat seperti Telegram.
โ Data Asli atau Palsu?
Fowler mencoba menghubungi beberapa pemilik email dalam data, dan mereka mengonfirmasi bahwa password yang tercantum benar adanya. Dari sampel 10.000 akun, ditemukan:
ยท 479 akun Facebook
ยท 240 akun Google
ยท 209 akun Discord
ยท Ratusan lainnya dari Netflix, Microsoft, PayPal, dll.
โ ๏ธ Kenapa Ini Berbahaya?
Karena data login ini bisa digunakan untuk:
ยท Membajak akun pribadi atau perusahaan
ยทAkses ilegal ke sistem pemerintahan
ยท Spionase digital
ยทPemerasan atau penipuan online
Dan jika seseorang memakai password yang sama di banyak akun, peretas bisa mengakses semua layanan itu sekaligus (dikenal sebagai credential stuffing).
๐ก๏ธ Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Untuk pengguna:
ยท Jangan pakai password yang sama di banyak akun
ยท Aktifkan 2FA (verifikasi dua langkah)
ยท Jangan simpan password di browser tanpa pengaman
Untuk organisasi:
ยท Ganti semua password yang mungkin terkena
ยท Lakukan audit dan pelatihan keamanan
ยท Gunakan sistem keamanan canggih seperti EDR
๐ Kesimpulan:
Kebocoran 184 juta akun ini adalah peringatan keras. Di era digital, satu kesalahan bisa berdampak besar. Segera ubah password Anda dan lindungi data digital Anda sekarang juga!
Sumber : https://csirt.or.id/berita/184-juta-akun-bocor-siber-global